8 Teknologi Terbaru Yang Menjadi Tren Di Tahun 2022

Teknologi tercipta untuk semakin memudahkan hidup manusia. Oleh karenanya, teknologi akan terus berevolusi mengikuti perkembangan kebutuhan manusia. Kita saksikan bersama, tiap tahun kemunculan teknologi terbaru terus mewarnai kehidupan manusia. Banyak aspek yang tersentuh teknologi mulai dari medis, komunikasi, pendidikan hingga ekonomi.
Meski tahun 2022 ruang gerak manusia tetap akan terbatasi pandemi Covid-19, teknologi terbaru tetap hadir. Apa saja teknologi tersebut? Untuk membahasnya akan sulit jika memisahkan dari perkembangan teknologi yang saat ini terjadi. Berikut beberapa teknologi yang hadir di tahun 2021:
Tren Teknologi 2021
- Otomatisasi Proses Robotik (RPA)
Robotic Course of action Automation (RPA) adalah teknologi terbaru berupa perangkat lunak yang bekerja secara otomatis yang digunakan untuk menafsirkan aplikasi, memproses transaksi, menangani data, dan bahkan membalas email. RPA mampu memudahkan beragam pekerjaan dan menganalisanya dengan cepat dan akurat.
- Hybrid Cloud
Teknologi terbaru ini merupakan salah satu bentuk transformasi electronic. Teknologi ini merupakan kombinasi dari community dan private cloud. Umumnya, perusahaan menyimpan facts yang sensitif menggunakan personal cloud. Sementara, layanan lain disimpan di general public cloud. Nah, hybrid cloud banyak digunakan oleh berbagai perusahaan berbasis teknologi untuk meningkatkan keamanan dan ketahanan pada bisnis mereka.
- Edge Computing
Edge computing (EC) adalah teknologi terbaru berbentuk paradigma komputasi terdistribusi, yang mendekatkan komputasi dan penyimpanan knowledge ke sumber data. Hal ini dapat meningkatkan waktu respon dan menghemat bandwidth. Perusahaan seperti AWS (Amazon Website Expert services), Microsoft Azure, dan Google Cloud Platform terkenal memiliki layanan EC yang baik.
- Quantum Computing
Quantum computing merupakan bentuk komputasi yang memanfaatkan fenomena kuantum seperti superposisi dan keterikatan kuantum. Teknologi terbaru ini juga terlibat dalam mencegah penyebaran Covid-19, dan untuk mengembangkan vaksin potensial. Ini dapat tercapai berkat kemampuannya untuk menanyakan, memantau, menganalisis, dan menindaklanjuti facts dengan mudah.
Quantum computing juga banyak digunakan oleh perbankan dan industri keuangan non-bank untuk mengelola risiko kredit, perdagangan frekuensi tinggi dan untuk mendeteksi penipuan.
- Teknologi 5G
Sebelumnya kita mengenal teknologi 3G dan 4G dalam menjelajahi Online, menggunakan layanan berbasis information, meningkatkan bandwidth dan lainnya secara cepat. Tahun ini, kita menantikan lahirnya teknologi terbaru di sektor komunikasi, yakni 5G. Layanan ini mengandalkan teknologi canggih seperti AR dan VR, bersama dengan layanan video game berbasis cloud seperti Google Stadia, dan NVidia GeForce Now.
- Internet of Issue (IoT)
Internet of Factor (IoT) merupakan konsep di mana objek yang memiliki kemampuan mentransfer knowledge melalui jaringan tanpa memerlukan interaksi manusia ke manusia atau manusia ke komputer. IoT telah berkembang dari konvergensi teknologi nirkabel, micro-electromechanical systems (MEMS) dan Web.
Sejauh ini, IoT paling erat hubungannya dengan komunikasi device-to-equipment (M2M) di bidang manufaktur dan listrik, perminyakan, dan gasoline.
- Virtual Fact
Digital Fact (VR), bersama dengan Augmented Fact (AR), dan Prolonged Fact (ER) merupakan teknologi terbaru yang hadir tahun ini. Dalam prosesnya, VR membenamkan consumer dalam suatu lingkungan sementara AR menyempurnakan lingkungan mereka.
Teknologi ini utamanya digunakan untuk bermain video game, namun penggunaannya semakin luas, karena bisa digunakan juga untuk pelatihan. Misalnya, perangkat lunak simulasi VirtualShip yang digunakan untuk melatih Angkatan Laut, Angkatan Darat, dan penjaga pantai di Amerika Serikat (AS).
Arah Teknologi Terbaru di Bidang Bisnis
Melihat beberapa teknologi terbaru yang hadir selama ini, penting bagi perusahaan untuk selalu update kemampuan dan adaptasi teknologi. Berikut merupakan arah teknologi di tahun 2022.
- Otomatisasi yang Mempercepat Kerja Manusia
Dengan otomatisasi, waktu yang diperlukan untuk mengerjakan suatu pekerjaan menjadi lebih cepat. Teknologi akan mengarah pada diperpendeknya rantai birokrasi, sehingga suatu pekerjaan yang biasanya selesai dalam one minggu, dapat diperpendek menjadi one hari atau bahkan bisa selesai dalam hitungan jam.
- Pengambilan Keputusan yang Cepat
Teknologi juga akan mengarah pada dipercepatnya sebuah pengambilan keputusan. Dengan suplai facts yang lebih cepat, perusahaan maupun pengambil kebijakan bisa segera membuat keputusan.
- Penghematan Biaya
Teknologi terbaru juga akan berorientasi pada penghematan biaya, baik itu produksi maupun pemasaran.
- Meningkatkan Respons
Dengan teknologi terbaru, sistem akan dapat terintegrasi di semua kantor cabang atau anak perusahaan. Sehingga akan dapat meningkatkan kecepatan dalam merespons sesuatu. Pihak manajemen pun akan dengan cepat mengetahui kondisi yang ada tanpa harus berkunjung ke kantor cabang yang jauh dan membutuhkan biaya akomodasi.
Tren Teknologi Terbaru di Tahun 2022
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, kehadiran teknologi terbaru tidak akan berhenti di tahun ini. Sebab, kemajuan ilmu pengetahuan akan selalu diiringi dengan kehadiran teknologi-teknologi baru. Apalagi sifat natural teknologi adalah “dinamis”, yang artinya perkembangannya selalu bergerak mengikuti perkembangan zaman dan tuntutan hidup manusia.
Menurut analis dari Gartner, di tahun depan akan ada delapan tren teknologi terbaru yang harus dicermati. Para ahli percaya teknologi-teknologi yang akan hadir ini akan relevan, setidaknya selama lima tahun ke depan.
one. World-wide-web of Actions (IoB)
Online of Habits (IoB) adalah tren yang sedang berkembang. Istilah ini mengacu pada pengumpulan dan penggunaan apa yang disebut “digital dust”, yaitu jejak electronic yang ditinggalkan orang dalam kehidupan sehari-hari mereka.
Teknologi terbaru ini mampu hadir dalam bentuk facial recognition, pelacakan lokasi, dan Major Knowledge. Termasuk dari ponsel cerdas dan perangkat yang dapat dikenakan, dan sensor ditanamkan di tubuh manusia. Gartner memperkirakan, pada akhir 2025 lebih dari setengah populasi dunia akan berpartisipasi dalam setidaknya satu system IoB.
2. Smart Composable Organization
Ini adalah teknologi terbaru yang dapat beradaptasi dan merekayasa ulang dirinya sendiri sesuai dengan situasi. Kehadirannya memungkinkan user mendapatkan fungsionalitas yang dibutuhkan dengan cepat. Teknologi tersebut dapat disediakan oleh seller atau dikembangkan di rumah.


3. Jejaring Keamanan Siber
Cybersecurity mesh atau jaring keamanan siber adalah teknologi terbaru yang memungkinkan person mengakses aset digital dengan aman, di mana pun aset atau person berada. Artinya, sistem perlindungan akan fokus pada pengorganisasian perimeter keamanan di sekitar setiap pengguna.
Kemunculan https://www.teknojenius.com/ teknologi ini disebabkan oleh meningkatnya permintaan akan teknologi cloud dan meningkatnya jumlah karyawan jarak jauh. Banyaknya karyawan yang bekerja jarak jauh, membuat sistem keamanan inner tidak lagi berfungsi.
Para ahli percaya bahwa pada tahun 2025, jaringan keamanan siber akan mendukung lebih dari setengah permintaan manajemen akses electronic.
4. Overall Practical experience
Complete Working experience merupakan bentuk teknologi terbaru yang mengkonsolidasikan pengalaman pelanggan, karyawan, dan consumer dengan lingkungan multi-channel. Perusahaan membutuhkan strategi konsolidasi yang berpengalaman karena interaksi menjadi lebih cell, virtual, dan terdistribusi.
Menggunakan knowledge terkonsolidasi untuk membuat strategi terpadu dapat memberikan manfaat yang kuat bagi bisnis. Gartner memprediksi bahwa perusahaan yang mengadopsi Total Knowledge akan mengungguli pesaing dalam metrik kepuasan pelanggan selama tiga tahun ke depan.
five. Hyper Automation
Di masa depan masih ada permintaan yang besar untuk otomatisasi proses dan tugas manual yang berulang. Oleh karena itu, RPA tetap menjadi tren penting. Nah, otomatisasi berbasis tugas ini akan semakin digantikan oleh otomatisasi berbasis proses. Inilah yang disebut Gartner sebagai Hyper Automation. Teknologi terbaru ini menyiratkan pengoptimalan proses bisnis pada tingkat yang baru secara kualitatif, menerapkan teknologi inovatif, termasuk kecerdasan buatan dan device Discovering.
6. Everywhere Procedure
Any where Operations adalah model bisnis yang dirancang untuk mendukung pelanggan, karyawan, dan layanan dari mana saja di dunia. Trennya sudah ada sebelumnya, tetapi pandemi 2020 telah mempercepat pergerakan ke arah ini.
Gartner percaya bahwa pada akhir 2023, 40% perusahaan akan menggunakan teknologi terbaru untuk mendukung design bisnis "Wherever Procedure", dengan menggabungkan interaksi Digital dan fisik dengan pelanggan dan karyawan.
seven. AI Engineering
AI Engineering adalah teknologi terbaru yang menyediakan disiplin rekayasa dan struktur kuat, yang akan menekankan ketersediaan AI dan memastikan skala dan penerapannya. Gartner menganggap ini penting, karena menurut penelitian hanya setengah dari proyek AI yang beralih dari prototipe ke implementasi.
AI Engineering didasarkan pada metodologi DataOps, ModelOps, dan DevOps, dan membantu meningkatkan keandalan dan kinerja product AI, serta laba atas investasi yang diperoleh perusahaan dalam kecerdasan buatan.
eight. Dispersed Cloud
Teknologi terbaru ini mampu mendistribusikan layanan cloud ke beberapa lokasi di luar pusat details penyedia. Namun, tanggung jawab untuk operasi, pengelolaan, dan pengembangannya tetap berada di tangan penyedia cloud.
Bagi perusahaan, ini berarti dapat menemukan pusat information dan layanannya di lokasi yang sama, yang mengurangi latensi dan membantu mematuhi peraturan yang mewajibkan penyimpanan info di place geografis tertentu. Menurut Gartner, pada 2025, sebagian besar penyedia cloud akan menyediakan beberapa bentuk layanan ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *